Black Lives Matter Indonesian Version

Diskriminasi rasial di Eropa dan Amerika atas nama warna kulit masih berlangsung. COVID-19 secara tidak proporsional berdampak pada komunitas Kulit Hitam di Amerika. Jumlah kematian orang kulit hitam selama periode puncak covid19 mencerminkan realitas sosial dan ekonomi dari orang Amerika berkulit Hitam. Orang Amerika berkulit Hitam menerima perawatan medis yang lebih rendah, memiliki akses yang lebih terbatas terhadap layanan kesehatan, asuransi kesehatan, dan makanan sehat. Mereka juga lebih banyak bekerja sebagai pekerja garis depan esensial, seperti tenaga kebersihan rumah sakit, pekerja gudang, dan karyawan layanan makanan yang berhadapan dengan virus corona dalam bentuknya yang lebih murni dan berbahaya. Selama periode puncak covid19 ketika polisi membunuh George Floyd di Minneapolis pada 25 Mei 2020, aksi unjuk rasa dan demonstrasi Black Lives Matter menyebar ke banyak tempat di Amerika. Banyak orang kehilangan nyawa. Puisi-puisi dalam buku tersebut ditulis selama periode itu untuk menunjukkan solidaritas dengan para pemrotes dan menciptakan opini global menentang diskriminasi rasial.